Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tarian Takdir di Dasar Jiwa



gambar : PDPMI

Agustus 2023, menjadi syair yang belum selesai. Bagi banyak jiwa, ia lalu bagai angin sejuk di waktu senja. Dan bagi saya, Agustus adalah tarian alam; kadang gemulai, kadang gegas, bagai rollercoaster yang melukis langit.

Kabar dari RS Hermina Pasteur menggema, menyentuh jiwa dalam diam. Ada peradangan dalam tubuh dan secepatnya harus diangkat, meninggalkan jejak khawatir tentang bayang-bayang tumor atau kanker. Tiap detik di tanggal 8 Agustus, saya menyongsong dengan keberanian; tiap langkah adalah bait puisi harapan.
gambar : koleksi pribadi

Selesai dari ruang operasi, masih dalam luka menganga, alam bawah sadar berbisik, karya tak boleh berhenti. Revisi artikel menari, guru-guru PAI dan BP Kota Padang menunggu pendampingan, dan narasi - deskripsi harus mengalir di Seminar Nasional PDPMI. Dan dalam ritme itu, PKM Polban melalui pelatihan MSC menyertai, menginspirasi dosen dalam inovasi evaluasi PAI. Menyempurnakan irama dalam melodi bernama Agustus.

Dan kini, menjelang 23 Agustus, detik-detik menunggu akan berakhir. Apa yang akan diberitakan oleh Laboratorium Hermina, hanya Tuhan yang tahu. Namun, dalam dada ini bergema harap: semoga semesta menulis takdir terindah untuk saya. Bagai puisi, Agustus ini mengajarkan: hidup itu laksana syair yang selalu berlanjut..

Posting Komentar untuk "Tarian Takdir di Dasar Jiwa"