Kembali Berteman dengan Kata

gambar : koleksi pribadi

Ada hikmah yang bisa kita petik dari setiap peristiwa yang terjadi dalam hidup. Seperti kemarin, saya harus mengambil jeda dari hiruk pikuk berbagai aktifitas, termasuk kegiatan menulis, karena harus menjalani sebuah operasi. Meski operasi yang saya jalani tergolong sederhana, yakni mengangkat jaringan yang mengalami peradangan, namun perasaan cemas dan was-was tak dapat dipungkiri hadir menghantui.

Sejenak saya beristirahat, membiarkan pena dan buku catatan saya tergeletak tanpa sentuhan. laptop pun tertutup tanpa jejak kata-kata yang biasanya saya tuliskan. Saat itu, saya menyadari betapa besar peranan menulis dalam kehidupan saya. Ia bagaikan teman yang selalu setia mendengar keluh kesah, cerita gembira, dan segala macam perasaan yang mengalir dalam pikiran.

Sekarang, dengan rasa syukur yang mendalam, saya duduk kembali di depan laptop (walau masih belum sempurna karena masih ada sakit sisa operasi), meraba kembali kenikmatan menari-nari di atas tuts laptop bersama kata-kata. Rasa sakit dan peradangan yang sempat mendera kini menjadi inspirasi baru dalam setiap tulisan. Saat ini, jaringan yang telah diangkat sedang dalam pemeriksaan di laboratorium. Meskipun hasilnya baru akan keluar pada hari Jumat, 18 Agustus mendatang, saya memilih untuk tetap berharap dan berdoa agar semuanya baik-baik saja.

Menulis kembali setelah rehat memberikan saya perspektif baru tentang arti kesabaran, keteguhan, dan kekuatan mental. Kehidupan memang penuh dengan ujian dan rintangan, namun dengan kembali menulis, saya merasa lebih tenang dan siap menghadapi apa pun hasil dari laboratorium nanti.

Semoga bagi teman-teman yang membaca, jika suatu saat kalian merasa lelah atau perlu beristirahat, ingatlah bahwa kalian selalu bisa kembali lagi, memulai dari awal dengan semangat yang lebih besar. Seperti kata pepatah, "Setelah hujan turun, pelangi akan datang." Begitu pula dengan menulis, setelah jeda sejenak, inspirasi akan datang dengan lebih kuat dan menyegarkan. Semoga

Location: Bandung

Berbagi :